Tips Memilih Peralatan Saat Naik Gunung

 

Dalam memilih barang yang akan dibawa pergi mendaki atau kegiatan alam bebas selalu cari alat/perlengkapan yang berfungsi ganda, tujuannya apalagi kalau bukan untuk meringankan berat beban yang harus anda bawa.
contoh : Aluminium foil


bisa untuk pengganti piring, bisa untuk membungkus sisa nasi untuk dimakan nanti dan yang penting bisa dilipat hingga tidak memakan tempat di carrier.

Matras ; Sebisa mungkin matras disimpan didalam carrier jika akan pergi kelokasi yang hutannya lebat, atau jika akan membuka jalur pendakian baru. Banyak rekan pendaki yang lebih senang mengikatkan matras diluar, memang kelihatannya bagus tetapi jika sudah berada di jalur pendakian, baru terasa bahwa metode ini mengakibatkan matras sering nyangkut ke batang pohon dan semak tinggi, lagipula pada saat akan digunakan matrasnya sudah kotor.

Kantung Plastik ; Selalu siapkan kantung plastik didalam carreir anda, karena akan berguna sekali nanti misalnya untuk tempat sampah yang harus anda bawa turun, baju basah dan lain sebagainya. Gunakan selalu kantung plastik untuk mengorganisir barang barang didalam carrier anda (dapat dikelompokkan masing-masing pakaian, makanan dan item lainnya), ini untuk mempermudah jika sewaktu-waktu anda ingin memilih pakaian, makanan dsb.



Menyimpan Pakaian ;
Jika anda meragukan carrier yang anda gunakan kedap air atau tidak, selalu bungkus pakaian anda didalam kantung plastik [dry-zax], gunanya agar pakaian tidak basah dan lembab. Sebaiknya pakaian kotor dipisahkan dalam kantung tersendiri dan tidak dicampur dengan pakaian bersih.

Menyimpan Makanan ;
Pada gunung-gunung tertentu (misalnya Rinjani) usahakan makanan dibungkus dengan plastik dan ditutup rapat kemudian dimasukkan kedalam keril, karena monyet-monyet didekat puncak / base camp terakhir suka membongkar isi tenda untuk mencari makanan.

Menyimpan Korek Api Batangan ;
Simpan korek api batangan anda didalam bekas tempat film (photo), agar korek api anda selalu kering.


Packing Barang / Menyusun Barang Di Carrier ;
Selalu simpan barang yang paling berat diposisi atas, gunanya agar pada saat carrier digunakan, beban terberat berada dipundak anda dan bukan di pinggang anda hingga memudahkan kaki melangkah.

Perlengkapan Pribadi Alam Bebas
Outdoor activity atau kegiatan alam bebas merupakan kegiatan yang penuh resiko dan memerlukan perhitungan yang cermat. Jika salah-salah maka bukan mustahil musibah akan mengancam setiap saat. Sebagai contoh, sebuah referensi pernah mencatat bahwa salah satu kegiatan alam bebas yaitu rock climbing [panjat tebing] merupakan jenis olahraga yang resiko kematiannya merupakan peringkat ke-2 setelah olahraga balap mobil formula-1.

Tentu saja resiko tersebut terjadi apabila safety-procedure tidak menjadi perhatian yang serius, tetapi apabila safety-procedure diperhatikan dan sering berlatih, maka resiko tersebut dapat ditekan sampai titik paling aman.

Perjalanan alam bebas pasti akan bersentuhan dengan cuaca, situasi medan dan waktu yang kadang tidak bersahabat, baik malam atau siang hari, oleh karena itu perlu dipersiapkan perlengkapan yang memadai.

Salah satu “perisai diri” ketika melakukan aktivitas alam bebas adalah perlengkapan diri pribadi. Berikut digambarkan beberapa perlengkapan pribadi standard.

1. Tutup kepala/topi
Untuk melindungi diri dari cuaca panas atau dingin perlu penutup kepala. Dalam keadaan panas atau hujan, maka tutup kepala yang baik adalah yang juga dapat melindungi kepala dan wajah sekaligus. Untuk ini pilihan terbaik adalah topi rimba atau topi yang punya pelindung keliling. Topi pet atau topi softball tidak direkomendasikan.
Pada cuaca dingin malam hari atau di daerah tinggi, maka penutup kepala yang baik adlah yang dapat memberikan rasa hangat. Pilihannya adalah balaklava atau biasa disebut kupluk.


2. Syal-slayer
Slayer atau syal bukan hanya digunakan sebagai identitas organisasi, tetapi sebetulnya mempunyai fungsi lainnya. Syal/slayer dapat digunakan untuk menghangatkan leher ketika cuaca dingin, dapat juga digunakan sebagai saringan air ketika survival. Syal/slayer juga sangat berguna ketika dalam keadaan darurat, baik digunakan untuk perban darurat atau sebagai alat peraga darurat. Oleh karenanya disarankan menggunakan syal/slayer yang berwarna mecolok dan terbuat dari bahan yang kuat serta dapat menyerap air namun cepat kering.


3. Baju
Kebutuhan ini multak, tidak bisa beraktivitas tanpa baju [bayangkan kalau tanpa ini, maka kulit akan terbakar matahari]. Baju yang baik adalah dari bahan yang dapat menyerap keringat, tidak disarankan menggunakan baju dari bahan nilon karena panas dan tidak dapat meyerap keringat. Baju dengan bahan demikian biasanya adalah planel atau paling tidak kaos dari bahan katun.
Pilihan warna untuk aktivitas lapangan seperti halnya juga slayer/syal adalah yang mencolok agar bia terjadi keadaan darurat [misalnya hilang] dapat dengan mudah diidentifikasi dan dikenali.
Dalam beraktivitas di alam bebas jangan pernah melupakan baju salin/ganti, hal ini karena aktivitas lapangan akan sangat banyak mengeluarkan energi yang membuat badan kita berkeringat. Bawalah baju salain 2 atau 3 buah.



4. Celana
Celana lapang yang baik adalah yang memnuhi syarat ringan, mudah kering dan dapat menyerap keringat. Pemakaian bahan jeans sangat tidak direkomendasikan karena berat dan susah kering dan membuat lecet. Celana yang baik adalah kain dengan tenunan ripstop [bila berlubang kecil tidak merembet atau robek memanjang]. Bila aktivitas dilakukan di daerah pantai atau perairan juga baik bila menggunakan bahan dari parasut tipis.
Selain celana panjang, jangan lupa bahwa under-wear juga penting. jangan lupa juga untuk menyediakan serep ganti.


5. Jaket
Salah satu perlengkapan penting dalam alam bebas adalah jaket. Jaket digunakan untuk melindungi diri dari dingin bahkan sengatan matahari atau hujan.
Jaket yang baik adalah model larva, yaitu jaket yang panjang sampai ke pangkal paha. Jaket ini juga biasanya dilengkapi dengan penutup kepala [kupluk]. Akan sangat baik bila jaket yang memiliki dua lapisan (double-layer). Lapisan dalam biasanya berbahan penghangat dan menyeyerap keringat seperti wool atau polartex, sedang lapisan luar berfungsi menahan air dan dingin. Kini teknologi tekstil sudah mampu memproduksi Gore-Tex bahan jaket yang nyaman dipakai saat mendaki bahan ini memungkinkan kulit tetap bernafas, tidak gerah mengeluarkan keringat mampu menahan angin (wind breaking) dan resapan air hujan (water proff) sayang, bahan ini masih mahal. Yang paling baik jaket terbuat dari bulu angsa-biasanya digunakan untuk kegiatan pendakian gunung es].



6. Slepping bag
Istirahat adalah kebutuhan pegiat alam bebas setelah aktivitas yang melelahkan seharian. Tempat istirahat yang ideal adah dengan menggunakan slepping bag [kantong tidur]. Slepping bag yang baik juga biasanya terbuat dari dua sisi, yaitu yang dingin, licin dan tahan air satu sisi, dan yang hangat dan tebal disisi lain. Penggunaannya sesuai dengan cuaca saat istirahat.



7. Sepatu
Sepatu yang baik yaitu yang melindungi tapak kaki sampai mata kaki, kulit tebal tidak mudah sobek bila kena duri. keras bagian depannya, untuk melindungi ujung jari kaki apabila terbentur batu. bentuk sol bawahnya dapat menggigit ke segala arah dan cukup kaku, ada lubang ventilasi bersekat halus. Gunakan sepatu yang dapat dikencangkan dan dieratkan pemakaiannya [menggunakan ban atau tali. Dilapangan sepatu tidak boleh longgar karena akan menyebabkan pergesekan kaki dengan sepatu yang berakibat lecet. Penggunaan sepatu juga harus dibarengi dengan kaos kaki. Untuk ini juga sebaiknya disediakan kaos kaki serep bial suatu saat basah.


8. Carrier Bag
Carrier bag atau ransel sebaiknya gunakan yang tidak terlalu besar tetapi juga tidak terlampau kecil, artinya mapu menampung perlengkapan dan peralatan yang dibawa. Sebaiknya jangan menggunakan carrier yang mempunyai banyak kantong dibagian luar karena dalam keadaan tertentu ini akan menghambat pergerakan. Gunakan carrier yang ramping walaupun agak tinggi, ini lebih baik daripada yang gemuk tetapi rendah. Sebelum berangkat harus diperhatikan jahitan-jahitannya, karena kerusakan pada jahitan terutama sabuk sandang akan berakibat sangat fatal.


9. Alat masak, makan dan mandi
Perlengkapan sangat penting lainnya adalah alat masak, makan dan mandi. Bagimanapun juga dalam kondisi lapangan kita sangat perlu untuk menghemat aktu dan bahan masalak. Gunakan alat dari alumunium karena cepat panas, untuk ini nesting menjadi pilihan yang sangat baik, disamping dia ringkas dan serba guna. Juga perlu dipersiapkan alat bantu makan lainnya (sendok, piring, dll) dan pastikan bahan bakar untuk memasak / membuat api seperti lilin, spirtus, parafin, dll.
Jangan lupa juga siapkan phiples minum sebagai bekal perjalanan [saat ini banyak tersedia model dan jenis phipless].
Perlengkapan mandi juga sangat penting karena tidak jarang perjalanan dilakukan berhari-hari dengan tubuh penuh keringat. Bawalah alat mandi seperti sabun yang berkemasan tube agar mudah disimpan dan tidak perlu membuang sampah bungkusan disembarang tempat.




10. Obat-obatan dan Survival Kits
Perlengkapan pribadi lainnya yang sangat penting adalah obat-obatan, apalagi kalau pegiat mempunyai penyakit khusus tertentu seperti asma. Disamping obat-obatan juga setidaknya mempunyai kelengkapan survival kits



Sumber : Mapala GMS

 
http://www.freewebstore.org/Rainier-Indonesia/

4 comments:

Tips Naik Gunung Untuk Pemula

Salah satu kegiatan asyik yang dilakukan saat liburan adalah naik gunung. Selain memacu adrenalin, keindahan di puncak gunung dan bentangan panorama di sekitarnya jadi daya tarik tiada dua. Sebelum itu, perhatikan dulu 8 tips berikut ini.

1. Pelajari lokasi gunung yang akan didaki

Satu persiapan penting sebelum mendaki gunung adalah mempelajari medan dan lokasi gunung tujuan Anda. Sebab, tiap-tiap gunung punya jalur pendakian yang berbeda-beda.

Di Gunung Kerinci misalnya, mayoritas medan pendakian di sana adalah pasir dan lumpur. Di Gunung Rinjani, Anda harus jalan menanjak dengan medan perjalanan yang hampir 45 derajat.

Anda bisa mempelajari lokasi pendakian dari berbagai sumber di internet, situs seperti detikTravel atau bertanya dengan pendaki yang sudah mencobanya. Dengan mengetahui medan perjalanan, Anda dapat mempersiapkan logistik dan stamina dengan tepat.

Penguasaan medan dan rute merupakan sebuah hal yang sangat penting. Paling tidak dalam satu kelompok pendakian gunung musti ada lebih dari satu orang yang benar-benar telah menguasai medan dan mengatahui rute dan jalur pendakian.

2. Berolahraga sebelum naik gunung

Jangan anggap enteng perjalanan mendaki gunung. Dibutuhkan stamina yang fit dan kondisi badan yang baik bagi traveler untuk bisa mencapai puncaknya.

Ada baiknya Anda berolahraga beberapa minggu sebelum hari pendakian, seperti jogging. Jalur pendakian yang menanjak, udara yang dingin, dan oksigen yang menipis akan jadi halangan terberat. Lakukanlah olahraga dengan rutin dan teratur, jangan lupa juga untuk menyeimbangkan waktu istirahat Anda.

Sangatlah penting untuk mempersiapkan fisik dan mental seperti dengan melakukan olah raga secara rutin agar badan tidak kaget saat melakukan pendakian.

3. Sediakan peralatan dengan cermat dan tepat

Peralatan yang umum dibawa para pendaki adalah tas carrier, sepatu hiking, jaket, pisau lipat, jas hujan, alat masak portabel, senter, peluit, kompas, dan perlengkapan obat P3K. Kalau Anda berkemping di gunung, jangan lupa untuk membawa matras, tenda, dan sleeping bag.

Tas carrier harus disesuaikan dengan durasi perjalanan. Jika perjalanan panjang, Anda bisa membawa tas carrier dengan ukuran 80 liter. Untuk alat masak portabel terdapat dua jenis, yaitu nesting ataupun trangia. Bedanya, nesting menggunakan kompor dengan gas mini hi-cook dan kalau trangia menggunakan spirtus. Tinggal pilih sesuai kebutuhan Anda!

Soal sleeping bag, ada baiknya Anda memakai yang jenis mummy daripada tipe selimut. Sleeping bag jenis mummy ini adalah mengikuti alur tubuh, mengecil di bagian kaki dan memiliki resleting di pinggir. Hal ini membuat Anda lebih hangat saat kemping di gunung.

Perlengkapan hendaknya disesuaikan dengan lokasi, rute, jangka waktu, jumlah pendaki dan kondisi cuaca. Namun beberapa peralatan yang sangat penting diantarany: tas khusus pendaki (carrier), sepatu trekking, jaket, jas hujan, matras, sleeping bag, baju ganti, alat penerangan seperti senter, korek api, tenda, kantong plastik, kompor dan peralatan masak mini, alat komunikasi, tempat air, dan peralatan survival dan obat-obatan.

Tips dalam memasukkan peralatan dalam carrier hendaknya dengan komposisi barang yang paling berat di posisi atas sedangkan barang yang lebih ringan di bagian bawah. Pengaturan ini berguna agar pada saat carrierl digunakan, beban terberat berada di pundak, bukan di pinggang agar kita tidak cepat lelah karena menahan beban yang berat akibat kesalahan packing.
Barang-barang bawaan sbelum dimasukkan tas dibungkus dahulu dengan menggunakan kantong plastik. Tips ini untuk mencegah barang menjadi basah (berfungsi sebagai lapisan anti air) atau tercampur dengan peralatan atau pakaian kotor dan basah yang telah dipergunakan.

4. Mendaftar terlebih dulu

Biasanya, beberapa gunung memiliki tempat perizinan yang mengharuskan para pendaki mengisi data diri dan lama perjanan. Jangan acuhkan tempat tersebut, karena para petugas di sanalah yang nantinya akan membantu Anda.

Beberapa gunung yang populer dan mengharuskan prndakinya untuk membuat izin mendaki adalah, Gunung Kerinci, Gunung Gede-Pangrango, Gunung Argopuro, dan Gunung Semeru.

Jika Anda tidak turun gunung pada hari yang sudah ditulis, para petugas setempat akan sigap mencari Anda. Mereka akan menyisiri gunung untuk menemukan Anda. Merekalah orang pertama di garis depan untuk menolong Anda.

Pemilihan lokasi, rute pendakian, kondisi cuaca, jumlah pendaki, jangka waktu, akan mempengaruhi perbekalan dan peralatan yang musti dipersiapkan. Jangan lupa untuk mendapatkan ijin resmi dari pihak-pihak terkait.

5. Ketahui perbekalan dan logistik

Perbekalan makanan memegang peran penting dalam pendakian gunung. Siapkan perbekalan makanan secukupnya, sehingga Anda tidak akan kekurangan makanan atau sia-sia membuang makanan yang tidak termakan.

Bawalah makanan seperti beras, mie instan, atau kornet yang bisa menjadi menu makan Anda. Selain itu, siapkan juga biskuit, cokelat dan roti yang bakal mengisi tenaga sembari Anda berjalan mendaki.

Tips membawa makanan dalam mendaki gunung juga penting. Bawalah makanan yang ringan, ringkas namun cukup mengandung kalori. Juga bahan makanan yang cepat dimasak. Jangan membawa dan mengonsumsi minuman beralkohol karena meskipun hangat namun minuman beralkohol dapat memicu pecahnya kapiler darah karena terlalu cepatnya kapiler darah memuai dalam tubuh.

6. Jaga handphone dengan baik

Sebelum naik gunung, ada baiknya Anda mematikan handphone dan menaruhnya di dalam plastik untuk melindungi dari rembesan air. Selain itu, masukanlah handphone Anda ke dalam syal yang digulung atau ke dalam jaket yang tebal. Hal tersebut berfungsi untuk menjaga handphone tetap hangat dan tidak boros baterai. Ya, udara dingin di gunung dapat membuat baterai handphone cepat terkuras.

Sebelum naik gunung, kabari orang tua atau kerabat terdekat. Ini bertujuan agar mereka dapat membantu tim SAR atau pihak keamanan setempat, jika Anda hilang atau tersesat dalam pendakian.

Sebelum pendakian dilakukan musti melapor dan memperoleh izin dari pihak-pihak terkait terutama di pos pendakian. Di pos pendakian ini, isilah buku tamu dengan mencantumkan lama pendakian, alamat lengkap dan nomor telepon keluarga atau teman yang dapat dihubungi bila terjadi musibah di gunung. Setelah kembali (turun) dari mendaki gunung jangan lupa untuk melapor kembali ke Pos Pendakian.

7. Berdoa dan bertindaklah dengan sopan

Biasakan, untuk berdoa terlebih dulu sebelum memulai pendakian gunung. Mintalah bantuan dan pertolongan kepada Tuhan agar menjaga Anda selama perjalanan.

Saat mendaki, ingatkan diri sendiri dan sesama teman untuk tetap bertindak sopan. Usahakanlah satu tim Anda untuk tidak terlalu bertingkah berlebihan atau berbicara yang kasar.

8. Ingat tiga prinsip pendaki gunung

Pendaki gunung di dunia ini punya 3 prinsip yang harus dipegang teguh. Take nothing but picture, leave nothing but footprint, kill nothing but time.

Tidak mengambil sesuatu kecuali foto, tidak meninggalkan sesuatu kecuali jejak kaki, tidak membunuh sesuatu kecuali waktu. Ini adalah prinsip agar pendaki gunung selalu menjaga keharmonisan dan kelestarian alam.

Menikmati keindahan alam tanpa merusak atau menyakiti alam tentu akan semakin indah. Karena itu selama pendakian hindari perbuatan-perbuatan yang dapat merusak keindahan dan keseimbangan alam seperti melakukan aksi coret-coret (vandalisme), menebang tumbuhan sembarangan, menangkap hewan, memetik bunga (seperti edelweiss), maupun membuang sampak non-organik.

Sampah, terutama sampah plastik yang dihasilkan selama pendakian hendaknya dikumpulkan dalam kantong plastik dan dibawa turun gunung dan dibuang di tempat sampah di pos pendakian. Tips ini sesuai dengan semboyan yang biasanya dipegang oleh pencinta alam:  jangan pernah meninggalkan apapun di gunung kecuali tapak kaki dan kenangan.

Jika selesai menyalakan api unggun, matikan hingga betul-betul padam termasuk bara apinya dengan menyiram air atau menutupnya dengan tanah. Juga ketika membuang putung rokok, matikan dulu bara apinya. Ini untuk menghindari terjadinya kebakaran hutan.
Dengan melakukan tips-tips mendaki gunung di atas, pendakian yang dilakukan meskipun oleh pemula dapat terlaksana sesuai harapan dan terhindarkan dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti tersesat ataupun terkena hipotermia. Karena pada prinsipnya, sebuah pendakian gunung bukanlah sekedar untuk mencapai puncak gunung belaka, namun juga musti mampu kembali pulang.


http://www.freewebstore.org/Rainier-Indonesia/

0 comments:

Mengenal Gunung Tercuram di Dunia


Mount Rainier (diucapkan: /reɪˈnɪər/ - ray-NEAR) merupakan adalah stratovolcano besar yang terletak 54 mil (87 km) tenggara dari Seattle di negara bagian Washington, Amerika Serikat. Ini adalah gunung yang topografinya paling menonjol di perbatasan Amerika Serikat dan Air terjun Volcanic Arc, dengan ketinggian puncak 14.411 ft (4.392 m). Gunung Rainier dianggap sebagai salah satu gunung berapi yang paling berbahaya di dunia, dan gunung ini masuk pada daftar Dekade Volcano. Karena jumlah yang besar dari es glasial, Gunung Rainier berpotensi menghasilkan lahar besar yang akan mengancam seluruh lembah Sungai Puyallup.



Mount Rainier
Mount Rainier 5917s.JPG
Mount Rainier as viewed from the northeast.
Elevation 14,411 ft (4,392 m) NGVD 29[1][2]
Prominence 13,211 ft (4,027 m)[3]
Ranked 21st[4]
Listing U.S. state high point
Ultra
Location
Mount Rainier is located in Washington (state)
Mount Rainier
Mount Rainier
Mount Rainier National Park, Pierce County, Washington, U.S.
Range Cascade Range
Coordinates 46°51′10″N 121°45′37″WCoordinates: 46°51′10″N 121°45′37″W

Dengan 26 gletser utama dan 36 sq mi (93 km2) dari salju permanen dan gletser, gunung Rainier adalah puncak paling banyak berglasiar di bawah 48 negara. Puncak gunung ini atasnya terdapat dua kawah gunung berapi, masing-masing lebih dari 1.000 ft (300 m) di diameter, dengan kawah timur yang lebih besar meliputi kawah barat. Geothermal panas dari gunung berapi menyimpan dari kedua daerah lingkaran kawah yang bebas dari salju dan es, dan telah membentuk gletser gunung berapi terbesar dalam jaringan gua dunia dalam kawah es, dengan hampir 2 mil (3,2 km) jalan lintasan. Sebuah danau kecil kawah yang berukuran 130 kali 30 ft (39.6 kali 9,1 m) dan  dengan kedalaman 16 ft (5 m), yang tertinggi ada di Amerika Utara dengan elevasi permukaan 14.203 ft (4.329 m), terletak di bagian terendah di bawah kawah barat lebih dari 100 ft (30 m) diliputi es dan dapat diakses hanya melalui gua.


Pada tahun 1833, Dr William Fraser Tolmie menjelajahi daerah ini mencari tanaman obat. Hazard Stevens dan PB Van Trump menerima disambut bagai pahlawan di jalan-jalan Olympia setelah mereka sukses mendaki puncak Rainier pada tahun 1870. Pendakian perempuan pertama dibuat pada tahun 1890 oleh Fay Fuller, disertai dengan Van Trump dan tiga rekan lainnya.

John Muir mendaki Gunung Rainier pada tahun 1888, dan meskipun ia menikmati pemandangan, ia mengakui bahwa pemandangan dari bawah lebih baik. Muir adalah salah satu dari banyak yang mengadvokasi untuk melindungi gunung. Pada tahun 1893, daerah itu ditetapkan sebagai bagian dari Pacific Forest Reserve untuk melindungi sumber daya fisik / ekonomi: kayu dan daerah aliran sungai. 

Mendaki gunung di Gunung Rainier sangatlah sulit, kita harus melintasi gletser terbesar di AS selatan Alaska. Kebanyakan pendaki membutuhkan 2-3 hari untuk mencapai puncak. Pendakian tim menuntut pengalaman dalam perjalanan gletser, penyelamatan diri, dan perjalanan hutan belantara. Sekitar 8.000 sampai 13.000 orang mencoba pendakian setiap tahun, sekitar 90% melalui rute dari Camp Muir di sisi tenggara. Sebagian besar sisanya mendaki Emmons Glacier via Camp Schurman di timur laut. Sekitar setengah dari upaya berhasil, cuaca dan kondisi menjadi alasan paling umum untuk kegagalan. Semua pendaki yang berencana untuk mendaki di atas kamp tinggi, Camp Muir dan Camp Schurman, diwajibkan oleh hukum untuk membeli Mount Rainier Climbing Pass dan mendaftar untuk pendakian mereka. Selain itu, pendaki sendirian harus mengisi formulir permintaan mendaki solo dan mendapat izin tertulis dari Superintendent sebelum mencoba untuk mendaki. 

Kecelakaan pendakian gunung terburuk di Mount Rainier terjadi pada tahun 1981, ketika sebelas orang tewas dalam jatuhnya es di Ingraham Glacier. Ini adalah jumlah kematian terbesar di Gunung Rainier dalam insiden tunggal sejak 32 orang tewas pada tahun 1946 dalam kecelakaan pesawat di South Tahoma Glacier. 

Climate data for Mount Rainier (14,411 feet)
Month Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Year
Average high °F (°C) 7
(−14)
9
(−13)
11
(−12)
17
(−8)
22
(−6)
26
(−3)
33
(1)
32
(0)
28
(−2)
20
(−7)
14
(−10)
8
(−13)
18.9
(−7.2)
Average low °F (°C) −3
(−19)
−2
(−19)
−2
(−19)
2
(−17)
6
(−14)
10
(−12)
15
(−9)
14
(−10)
12
(−11)
7
(−14)
2
(−17)
−2
(−19)
4.9
(−15)
Source: [70]

Jadi, Tertarik untuk mendaki gunung ini???


 Sumber : Wikipedia
 

http://www.freewebstore.org/Rainier-Indonesia/

0 comments:

The North Face Jacket


Nama
THE NORTH FACE 
Ukuran TersediaL,X,XL
Berat (kg)2 kg
WarnaHitam
StockPre Order
KualitasOriginal



http://www.freewebstore.org/Rainier-Indonesia/

0 comments: