Pendakian Gunung Gede - Pangrango
Hai hai sahabat rainier indonesia!
Kali ini kita akan bahas tentang pendakian gunung gede-pangrango. Gunung Gede – Pangrango terletak di daerah Jawa Barat. Taman Nasional
Gunung Gede Pangrango merupakan salah satu dari lima taman nasional yang
pertama kalinya diumumkan di Indonesia pada tahun 1980. Nah biasanya nih bagi para pendaki pemula, gunung ini merupakan gunung favorit untuk latihan. Tapi jangan disangka daki gunung ini sangat gampang loh, kita tetap harus mematuhi aturan dan mempersiapkan diri untuk pendakian.
Puncak gunung gede memiliki dua puncak, yakni: yang pertama Gunung Gede 2.958 mdpl dan Gunung Pangrango 3.019 mdpl. Kedua puncak
ini dihubungkan sebuah pelana lembah yang dinamai Kandang Badak 2.393 mdpl. Selain mempunyai dua puncak, Gunung Gede juga memiliki 3 jalur pendakian, diantaranya:
- Jalur pendakian Cibodas
- Jalur pendakian Gunung Puteri
- Jalur pendakian Salabintana
Jalur Pendakian Cibodas
Jalur ini memilki ketinggian 1.425 mdpl. Untuk sampai ke jalur ini, kamu bisa naik bis tujuan Jakarta-Bandung (yah jika dari luar jakarta bisa menyesuaikan lah hehe). Turun di pertigaan cibodas dan menyambung dengan angkot atau ojek sampai kebun raya cibodas. Jika kita mendaki jalur ini menuju alun-alun surya kencana (Cibodas-Telaga Biru-Air Terjun Cibeureum-Air Panas-Kandang Badak-Puncak Gunung Gede-Alun-Alun Suryakencana), bisa menghabiskan waktu sekitar 8 jam (dengan asumsi pendakian normal).
Jalur Pendakian Gunung Puteri
Jalur ini biasanya menjadi favorit untuk jalur penurunan dari pendaki yang melaui jalur cibodas karena memang yang rutenya cukup singkat. Namun perlu diingat jalur gunung puteri merupakan jalur yang terjal dan berbahaya ketika turun hujan. Oiyah, untuk mencapai jalur ini, kamu bisa menaiki bis jurusan Jakarta-Bandung dan turun di pasar cipanas dan meneruskan dengan angkot atau ojek sampai daerah gunung puteri. Untuk mendaki melalui jalur ini sobat memang dituntut untuk memiliki skill stamina yang lebih dari jalur pendakian lainnya.
Jalur Pendakian Salabintana
Jalur ini sebenarnya jalur yang jarang dilalui oleh para pendaki, malah bisa saya katakan mungkin hampir tidak ada pendaki yang melalui jalur ini lagi jika tujuannya bukan untuk penelitian atau semacamnya. Di jalur ini sepi peminat karena jika kita ingin menuju puncak gede atau pangrango dibutuhkan waktu yang relatif lebih lama dari jalur pendakian lainnya. Jalur ini merupakan kawasan wisata yang sangat indah, cocok deh untuk tamasya keluarga :D . Jalur ini biasanya hanya digunakan untuk mengunjungi air terjun yang sangat indah yakni air terjun cibeureum. dan ada bumii perkemahannya juga loh.
Setelah mengetahui jalur mana yang dipilih selanjutnya kita harus memiliki Surat Ijin Memasuki Kawasan Konservasi (SIMAKSI) yang bisa kita dapatkan dengan melakukan sistem booking terlebih dahulu di BOOKING SIMAKSI.
Untuk Tiket dan Asuransi, rincian harganya sebagai berikut:
Wisatawan Domestik : Tiket masuk: Rp. 2.500/hari/orang : Asuransi : Rp. 2.000/orang
Wisatawan Asing : Tiket masuk: Rp. 20.000/hari/orang : Asuransi : Rp. 2.000/orang
Dengan catatan jika orang asing yang dapat menunjukkan KTP atau KITAS harga tiket yang digunakan sama dengan wisatawan domestik.
Wisatawan Domestik : Tiket masuk: Rp. 2.500/hari/orang : Asuransi : Rp. 2.000/orang
Wisatawan Asing : Tiket masuk: Rp. 20.000/hari/orang : Asuransi : Rp. 2.000/orang
Dengan catatan jika orang asing yang dapat menunjukkan KTP atau KITAS harga tiket yang digunakan sama dengan wisatawan domestik.
Selanjutnya kita juga harus Menyerahkan fotocopy Identitas resmi berupa: Passport/KTP/KITAS/SIM/Kartu Mahasiswa/Pelajar. Perlu diingat nih fotocopy tidak akan dikembalikan, jadi jangan diminta lagi yah hehe.
Jika kamu berumur <17 tahun, kamu diharuskan memiliki surat ijin dari orang tua yang ditanda tangani diatas materai Rp. 6.000,- dan melampirkan fotocopy Identitas resmi orang tua yang masih berlaku.
Untuk perlengkapan yang bisa dibawa, kamu bisa cek rekomendasinya disini. Dan jangan lupa yah bawa trashbag! Ingat prinsip pendaki:
Take nothing but picture (jangan mengambil apapun kecuali gambar).Leave nothing but foot print (jangan meninggalkan apapun kecuali tapak kaki atau jejak).Kill nothing but time (jangan membunuh apapun kecuali waktu).
OK, selamat berpetualang sob. Ingat, pendakian sebaiknya didampingi oleh professional dan pastikan kondisi kamu dalam keadaan fit dan sehat jasmani dan rohani yah....
Selamat mendaki!
Mantap artikelnya, terimakasih ya dan salam kenal
ReplyDelete